Deepfreeze merupakan software yang digunakan untuk mengamankan sistem komputer kita dari kerusakan yang disebabkan oleh adanya perubahan yang terjadi, perubahan yang terjadi misalnya adalah terinfeksi oleh virus, tidak sengaja menghapus file system windows, salah setting dsb. Namun selidik punya selidik ternyata deepfreeze juga dapat menyebabkan bluescreen, lalu, apa yang menjadi penyebab deepfreeze dapat menyebabkan komputer menjadi bluescreen?, berikut jawabannya.
Seperti yang sudah kita ketahui (bagi yang belum mengetahui nyimak aja ya ) deepfreeze adalah software yang melindungi system komputer kita dari kerusakan, sehingga system komputer kita menjadi aman. Jika deepfreeze diaktifkan maka seluruh perubahan yang terjadi akan hilang ketika diformat, nah hal inilah yang menjadi salah satu penyebab deepfreeze membuat komputer kita menjadi bluescreen, coba telaah kasusnya dibawah ini.
Ini adalah suatu hal yang sering terjadi pada kebanyakan pengguna deepfreeze, misalnya saja ada suatu software yang ingin kita instal di komputer kita, maka secara otomatis kita harus me-nonaktifkan deepfreeze kita terlebih dahulu. Setelah kita sudah me-nonaktifkan deepfreeze kita, maka barulah kita bisa menginstal software, biasanya kita menginstal software melalui CD/Flashdisk, nah hal inilah yang berbahaya.
Ketika kita memasukan flashdisk/CD yang ingin kita instal, maka secara otomatis si komputer akan menyimpan registrasi CD/flashdisk tersebut ke komputer kita. Dan ketika penginstalan selesai, kita biasanya lupa mencabut atau mengeluarkan CD/flashdisk yang sudah kita pasang, dan kemudian kita secara langsung mengaktifkan deepfreeze kembali dan kemudian me-restart komputer kita.
INGAT!, deepfreeze masih menyimpan registrasi CD dan flashdisk kita yang masih tercolok, dan kemudian flashdisk/CD itu kita cabut (dalam keadaan deepfreeze sudah aktif lagi), dan pada saat itu juga maka si komputer masih menyimpan registrasi CD/Flshdisk, sedangkan hardware yang digunakan sudah kita cabut/keluarkan, dan ketika CD/flashdisknya sudah kita keluarkan si komputer masih akan mencari -cari hardware yang registrasinya masih tertanam dan tidak akan terhapus sampai si deepfreeze di-nonaktifkan dulu, nah hal inilah yang membuat komputer menjadi bluescreen oleh deepfreeze.
Kesimpulannya, bisa saja anda menggunakan deepfreeze sebagai tool keamanan PC anda, namun ketika anda me-nonaktifkan deepfreeze dan sedang memasukan CD/flashdisk maka jangan lupa untuk melakukan “safely remove” agar registrasi dari CD/flashdisk tersebut terhapus, dan ketika diaktifkan lagi regstrasi dari CD/flashdisk sudah bersih, dan komputer tidak akan mencari-cari hardware “yang hilang” lagi.